Sepiku

Malam,

biar aku peluk sejukmu..

dalam segenap raga yang tak berharga.

Hingga esok jika embun pagi menyapa

aku hilang bersama mentari bertahta.

Sepi,

biar ku genggam hampamu..

dalam secuil resah tak bertepi.

Dan tatkala riuh berselang

aku tenggelam bersama gelapmu.

Gelap,

biarku sentuh tiap hitam yang pekat..

Gundah meraja dan perih merayap..

Dan ketika harap bersemi

aku dapat bergegas berlari.

Menjauh,,,

Dan Pergi..

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

'PLANET 51', Pendatang Dari Planet Bumi


Jum'at, 11 Desember 2009 09:13
KapanLagi.com
Pemain: Dwayne Johnson, Jessica Biel, Justin Long, Seann William Scott, Gary Oldman, John Cleese

Oleh: Fatchur Rochim

Planet 51 adalah sebuah planet yang keadaannya mirip dengan bumi di tahun 50-an. Yang membedakan adalah bahwa penghuni planet ini berwarna hijau dan memiliki antena di atas kepala mereka. Penghuni planet ini hidup wajar layaknya manusia di bumi, kecuali kenyataan bahwa mereka sangat paranoid tentang masalah makhluk dari planet lain.

Suatu ketika, Kapten Charles Baker (Dwayne Johnson), seorang astronot dari bumi, terpaksa mendaratkan pesawat ruang angkasanya di planet 51 ini. Kedatangannya jelas memicu panik para penghuni planet ini yang mengira Kapten Charles adalah bagian pasukan dari planet asing yang akan menyerbu planet 51.

Suasana yang tak menguntungkan ini memaksa Kapten Charles untuk berusaha meninggalkan planet unik ini sebelum ia berakhir sebagai bagian dari museum yang berisi para pendatang dari planet lain. Hanya dengan bantuan Rover, robot yang dibawanya dari bumi, dan Lem (Justin Long), penghuni planet 51 yang bersahabat, Kapten Charles berusaha melarikan diri sebelum ia berakhir seperti para pendatang sebelumnya.

Walaupun mungkin PLANET 51 ini sama sekali tidak ada sangkut pautnya dengan film DISTRICT 9 namun ada kesamaan yang mencolok di antara kedua film bertema fiksi ilmiah ini. Keduanya sama-sama berusaha membalikkan pakem yang ada dalam film fiksi ilmiah selama ini. Bila dalam DISTRICT 9 digambarkan kalau alien yang datang ke bumi justru adalah pengungsi yang mencari perlindungan, dalam PLANET 51 ini digambarkan manusia sebagai pendatang asing di planet lain.

Ide ini cukup menarik lantaran kebanyakan dari kita sudah terlalu sering dijejali dengan cerita soal datangnya makhluk asing dari planet lain yang datang untuk menguasai bumi. Bahkan dalam penuangannya pun tiga sutradara, Jorge Blanco, Javier Adad, Marcos Martinez mengambil pendekatan parodi dari kondisi Amerika di tahun 1950-an. Saat itu kebanyakan warga Amerika memang sedang dilanda paranoid akan datangnya alien dari planet lain dan itulah yang ditampilkan dalam film animasi produksi Spanyol ini.

Para konseptor sekaligus animator film ini juga cukup jeli dalam menggabungkan arsitektur rumah ala Amerika di tahun 1950-an dengan sentuhan teknologi modern yang membuatnya jadi menarik. Sayangnya sisi menarik dari PLANET 51 ini harus berakhir di sini. Selebihnya memang tak banyak yang bisa membuat lidah berdecak kagum.

Para pengisi suara sepertinya tak punya cukup ruang untuk mengeksplorasi kekuatan mereka karena naskah yang memang terlalu sempit. Karakter Charles Baker yang diperankan oleh Dwayne Johnson yang seharusnya jadi tokoh utama juga terasa kurang menonjol di antara karakter yang lain sementara Jessica Biel dan Gary Oldman sepertinya juga tak bisa berbuat banyak. Satu-satunya karakter yang paling menarik dalam PLANET 51 ini justru adalah Rover yang disuarakan oleh Justin Long. (kpl/roc)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Bahaya Penyalahgunaan Alkohol dan Narkoba

PENDAHULUAN


A. LATAR BELAKANG

Semakin berkembangnya jaman, setiap orang dituntut semakin maju. Manusia harus terbuka dengan hal-hal baru jika tidak ingin ketinggalan dengan kemajuan jaman.

Sebetulnya penggunaan narkotik, obat-obatan, psikotropika dan zat adiktif lainnya (NAPZA) untuk berbagai tujuan telah ada sejak jaman dahulu kala. Masalah timbul bila narkotik dan obat-obatan digunakan secara berlebihan sehingga cenderung kepada penyalahgunaan dan menimbulkan kecanduan (substance abuse). Dengan adanya penyakit-penyakit yang dapat ditularkan melalui pola hidup para pecandu, maka masalah penyalahgunaan NAPZA menjadi semakin serius. Penyalahgunaan NAPZA ini sangat berpengaruh terhadap kesehatan, sosial dan Ekonomi suatu bangsa. Dalam istilah sederhana NAPZA berarti zat apapun juga apabila dimasukkan keda1am tubuh manusia, dapat mengubah fungsi fisik dan/atau psikologis.


B. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut:

1. Apakah yang dimaksud narkoba dan alkohol?

2. Apakah bahaya yang ditimbulkan dari penyalahgunaan narkoba dan alkohol?

3. Bagaimana upaya untuk menanggulangi dan mencegah bahaya narkoba?

C. TUJUAN

Penulisan makalah ini memiliki beberapa tujuan sebagai berikut:

  1. Mengetahui jenis dan macam-macam dari narkoba.
  2. Mengetahui pengaruh dari penyalahgunaan narkoba dan alkohol.
  3. Memberikan informasi mengenai upaya penanggulangan dan pencegahan terhadap narkoba.



PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN ALKOHOL

Alkohol adalah zat penekan susuan syaraf pusat meskipun dalam jumlah kecil mungkin mempunyai efek stimulasi ringan.

Bahan psikoaktif yang terdapat dalam alkohol adalah etil alkohol yang diperoleh dari proses fermentasi madu, gula sari buah atau umbi umbian. Nama yang populer : minuman keras (miras), kamput, tomi (topi miring), cap tikus , balo dll.

Minuman beralkohol mempunyai kadar yang berbeda-beda, misalnya bir dan soda alkohol ( 1-7% alkohol), anggur (10-15% alkohol) dan minuman keras yang biasa disebut dengan spirit (35 – 55% alkohol). Konsentrasi alkohol dalam darah dicapai dalam 30 – 90 menitsetelah diminum.

Di Indonesia penjualan minuman beralkohol di batasi dan yang boleh membeli adalah mereka yang telah berumur 21 tahun. Beberapa etnik di Indonesia menggunakan minuman beralkohol pada acara tertentu dalam jumlah yang sedikit. Mereka juga memproduksi minuman beralkohol dengan nama yang bermacam ragam misalnya : tuak, minuman cap tikus, ciu dll.


B. PENGARUH ALKOHOL


Pengaruh Terhadap Tubuh (Fisik dan Mental)

- Pengaruh alkohol terhadap tubuh bervariasi, tergantung pada beberapa faktor yaitu :

- Jenis dan jumlah alkohol yang dikonsumsi

- Usia, berat badan, dan jenis kelamin

- Makanan yang ada di dalam lambung

- Pengalaman seseorang minum- minuman beralkohol

- Situasi dimana orang minum – minuman beralkohol

Pengaruh jangka pendek

Walaupun pengaruh terhadap individu berbeda – beda, terdapat hubungan antara konsentrasi alkohol di dalam darah (Blood Alkohol Concentration – BAC) dan efeknya. Euphoria ringan dan stimulasi terhadap perilaku lebih aktif seiring dengan meningkatnya konsentrasi alkohol di dalam darah. Sayangnya orang banyak beranggapan bahwa penampilan mereka menjadi lebih baik dan mereka mengabaikan efek buruknya.

Resiko intoksikasi (”mabuk”)

Gejala intoksikasi alkohol yang paling umum adalah ”mabuk”, ”teler” sehingga dapat menyebabkan cedera dan kematian. Penurunan kesadaran seperti koma dapat terjadi pada keracunan alkohol yang berat demikian juga henti nafas dan kematian. Selain kematian, efek jangka pendek alkohol dapat menyebabkan hilangnya produktifitas kerja (misalnya ”teler, kecelakaan akibat ngebut). Sebagai tambahan, alkohol dapat menyebabkan perilaku kriminal. 70 % dari narapidana menggunakan alkohol sebelum melakukan tindak kekerasan dan lebih dari 40 % kekerasan dalam rumah tangga dipengaruhi oleh alkohol.

Pengaruh Jangka Panjang

Mengkonsumsi alkohol berlebiha dalam jangka panjang dapat menyebabkan :

- Kerusakan jantung

- Tekanan Darah Tinggi

- Stroke

- Kerusakan hati

- Kanker saluran pencernaan

- Gangguan pencernaan lainnya (misalnya tukak lambung)

- Impotensi dan berkurangnya kesuburan

- Meningkatnya resiko terkena kanker payudara

- Kesulitan tidur

- Kerusakan otak dengan perubahan kepribadian dan suasana perasaan

- Sulit dalam mengingat dan berkonsentrasi

PENGARUH ALKOHOL PADA PERILAKU


Konsentrasi alkohol

dalam darah

Pengaruh yang ditimbulkan

Perasaan segar (well-being)

Sampai dengan 0.50 g%

· Banyak bicara

· Santai

· Lebih percaya diri

Risiko rendah

0.05 – 0.08 g %

· Banyak bicara

· Bertindak dan lebih merasa

· percaya diri

· Berkurangnya kemampuan

· untuk berfikir dan bergerak

· Berkurangnya rasa malu

Risiko sedang

0.08 – 0.15 g %

· Bicara cadel

· Berkurangnya keseimbangan

· dan koordinasi tubuh

· Refleks menjadi lambat

· Penglihatan kabur

· Emosi yang labil

· Mual, muntah -muntah

Risiko tinggi

0.15 – 0.30 g %

· Tidak dapat berjalan tanpa

· bantuan

· Apatis, mengantuk

· Kesulitan bernafas

· Tidak dapat mengingat beberapa kejadian

· Tidak dapat mengendalikan buang air kecil

· Kemungkinan kehilangan kesadaran

· Koma

· Kematian

Kematian

> 0.3 g %


Toleransi dan Ketergantungan

Pengguna alkohol yang terus menerus dapat mengalami toleransi dan ketergantungan. Toleransi adalah peningkatan penggunaan alkohol dari jumlah yang kecil menjadi lebih besar untuk mendapatkan pengaruh yang sama. Sedangkan ketergantungan adalah keadaan dimana alkohol menjadi bagian yang penting dalam kehidupannya, banyak waktu yang terbuang karena memikirkan (cara mendapatkan, mengkonsumsi dan bagaimana cara berhenti). Pengguna alkohol akan mengalami kesulitan bagaimana cara menghentikan atau mengendalikan jumlah alkohol yang dikonsumsi.

Gejala Putus Alkohol

Seseorang yang mengalami ketergantungan secara fisik terhadap alkohol akan mengalami gejala putus alkohol apabila menghentikan atau mengurangi penggunaannya. Gejala biasanya terjadi mulai 6 – 24 jam setelah minum yang terakhir. Gejala ini dapat berlangsung selama 5 hari, diantaranya adalah :

1. Gemetar

2. Mual

3. Cemas

4. Depresi

5. Berkeringat yang banyak

6. Nyeri kepala

7. Sulit tidur (berlangsung beberapa minggu)

C. NARKOBA DAN JENIS-JENISNYA

Narkoba (singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Bahan Adiktif berbahaya lainnya) adalah bahan/zat yang jika dimasukan dalam tubuh manusia, baik secara oral/diminum, dihirup, maupun disuntikan, dapat mengubah pikiran, suasana hati atau perasaan, dan perilaku seseorang. Narkoba dapat menimbulkan ketergantungan (adiksi ) fisik dan psikologis.

Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan (Undang-Undang No. 22 tahun 1997). Yang termasuk jenis Narkotika adalah :

  • Tanaman papaver, opium mentah, opium masak (candu, jicing, jicingko), opium obat, morfina, kokaina, ekgonina, tanaman ganja, dan damar ganja.
  • Garam-garam dan turunan-turunan dari morfina dan kokaina, serta campuran-campuran dan sediaan-sediaan yang mengandung bahan tersebut di atas.

Psikotropika adalah zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan pada aktivitas mental dan perilaku (Undang-Undang No. 5/1997). Zat yang termasuk psikotropika antara lain: Sedatin (Pil BK), Rohypnol, Magadon, Valium, Mandarax, Amfetamine, Fensiklidin, Metakualon, Metifenidat, Fenobarbital, Flunitrazepam, Ekstasi, Shabu-shabu, LSD (Lycergic Alis Diethylamide), dsb.

Dari segi efek dan dampak yang ditimbulkan pada para pemakai narkoba dapat dibedakan menjadi 3 (tiga) golongan :

1. Upper

Upper adalah jenis narkoba yang membuat si pemakai menjadi aktif seperti sabu-sabu, ekstasi dan amfetamin.

2. Downer

Downer adalah golongan narkoba yang dapat membuat orang yang memakai jenis narkoba itu jadi tenang dengan sifatnya yang menenangkan / sedatif seperti obat tidur (hipnotik) dan obat anti rasa cemas.

3. Halusinogen

Halusinogen adalah napza yang beracun karena lebih menonjol sifat racunnya dibandingkan dengan kegunaan medis.

D. DAMPAK PENYALAHGUNAAN NARKOBA

Dampak penyalahgunaan narkoba pada seseorang sangat tergantung pada

jenis narkoba yang dipakai, kepribadian pemakai dan situasi atau kondisi

pemakai. Secara umum, dampak kecanduan narkoba dapat terlihat pada fisik,

psikis maupun sosial seseorang.

Dampak Fisik:

  • Gangguan pada system syaraf (neurologis) seperti: kejang-kejang, halusinasi, gangguan kesadaran, kerusakan syaraf tepi.
  • Gangguan pada jantung dan pembuluh darah (kardiovaskuler) seperti: infeksi akut otot jantung, gangguan peredaran darah.
  • Gangguan pada kulit (dermatologis) seperti: penanahan (abses), alergi, eksim
  • Gangguan pada paru-paru (pulmoner) seperti: penekanan fungsi pernapasan, kesukaran bernafas, pengerasan jaringan paru-paru.
  • Sering sakit kepala, mual-mual dan muntah, murus-murus, suhu tubuh meningkat, pengecilan hati dan sulit tidur.
  • Dampak terhadap kesehatan reproduksi adalah gangguan padaendokrin, seperti: penurunan fungsi hormon reproduksi (estrogen, progesteron, testosteron), serta gangguan fungsi seksual.
  • Dampak terhadap kesehatan reproduksi pada remaja perempuan antara lain perubahan periode menstruasi, ketidakteraturan menstruasi, dan amenorhoe (tidak haid).
  • Bagi pengguna narkoba melalui jarum suntik, khususnya pemakaian jarum suntik secara bergantian, risikonya adalah tertular penyakit seperti hepatitis B, C, dan HIV yang hingga saat ini belum ada obatnya.
  • Penyalahgunaan narkoba bisa berakibat fatal ketika terjadi Over Dosis yaitu konsumsi narkoba melebihi kemampuan tubuh untuk menerimanya. Over dosis bisa menyebabkan kematian

Dampak Psikis:

  • Lamban kerja, ceroboh kerja, sering tegang dan gelisah
  • Hilang kepercayaan diri, apatis, pengkhayal, penuh curiga
  • Agitatif, menjadi ganas dan tingkah laku yang brutal
  • Sulit berkonsentrasi, perasaan kesal dan tertekan
  • Cenderung menyakiti diri, perasaan tidak aman, bahkan bunuh diri

Dampak Sosiai:

  • Gangguan mental, anti-sosial dan asusila, dikucilkan oleh lingkungan
  • Merepotkan dan menjadi beban keluarga
  • Pendidikan menjadi terganggu, masa depan suram

Dampak fisik, psikis dan sosial berhubungan erat. Ketergantungan fisik akan mengakibatkan rasa sakit yang luar biasa (sakaw) bila terjadi putus obat (tidak mengkonsumsi obat pada waktunya) dan dorongan psikologis berupa keinginan sangat kuat untuk mengkonsumsi (sugest). Gejata fisik dan psikologis ini juga berkaitan dengan gejala sosial seperti dorongan untuk membohongi orang tua, mencuri, pemarah, manipulatif, dll.

E. UPAYA PENANGGULANGAN

Upaya pre-emtif

1. Memberikan bimbingan dan penyuluhan serta bimbingan untuk taat beragama serta patuh terhadap hukum kepada semua lapisan masyarakat secara selektif dan prioritas.

2. Melaksanakan bimbingan serta menyalurkan kegiatan masyarakat terutama generasi muda yang ada kepada kegiatan positif seperti olahraga, kesenian dan lain-lain.

3. Melaksanakan kegiatan edukatif dengan sasaran menghilangkan faktor-faktor peluang, pola hidup bebas Narkoba dan penerangan secara dini terhadap penyalahgunaan Narkoba.

Upaya preventif

1. Melaksanakan pengawasan secara berjenjang oleh orang tua maupun tenaga pendidik terhadap putra-putri dan keluarga baik di lingkungan urmah sampai lingkungan yang lebih luas.

2. Mengadakan penertiban/lokalisir pengguna minuman keras pada tempat keramaian termasuk pada ijin penjualan.

3. Memperketat pengawasan, patroli pada tempat rawan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba.

Upaya penegakan hukum

1. Melakukan penyelidikan dan menindak dengan melibatkan instansi terkait dan partisipasi masyarakat secara swakarsa dan terkoordinasi.

2. Melakukan proses hukum bagi pelaku penyalahgunaan danperedaran gelap Narkoba secara obyektif, transparan, cepat, tepat tuntas dan adil oleh penegak hukum yang profesional dan bertanggung jawab.

3. Memutuskan jalur peredaran gelap narkoba

4. Mengungkapkan jaringan peredaran gelap Narkoba

5. Melaksanakan terapi dan rehabilitasi terhadap korban penyalahgunaan Narkoba.

PENUTUP

A. KESIMPILAN

Alkohol adalah zat penekan susuan syaraf pusat meskipun dalam jumlah kecil mungkin mempunyai efek stimulasi ringan. Pengaruh yang timbul dari penyalahgunaan alkohol adalah pengaruh secara fisik, pengaruh jangka pendek mabuk, dan pengaruh jangka panjang.

Narkoba adalah zat kimia yang dapat mengubah keadaan psikologi seperti perasaan, pikiran, suasana hati serta perilaku jika masuk ke dalam tubuh manusia baik dengan cara dimakan, diminum, dihirup, suntik, intravena, dan sebagainya.

Upaya pengulangan terhadap bahaya narkoba dapat dibagi menjadi 3 bagian yaitu: upaya pre-emtif, upaya preventif dan upaya penegakan hukum.

B. SARAN

Dalam meminimalisir penyalahgunaan alkohol dan narkoba perlu adanya upaya yang serius dari pemerintah dengan cara penertiban, pencegahan dan dengan peraturan-peraturan. Selain itu juga perlu adanya upaya dari masyarakat sendiri untuk mencegah penyalahgunaan alkohol dan narkoba. Pencegahan ini bisa dimulai dari pihak keluarga. Orangtua bisa berperan sebagai pemberi informasi yang benar tentang narkoba pada anaknya, sebagai pengawas, sebagai pembimbing, mengenal teman anak-anak dan mengawasi pergaulan anaknya.

DAFTAR PUSTAKA

Widianti, Efri. 2007. Remaja dan Permasalahannya: Bahaya Merokok, Penyimpangan Seks pada Remaja, dan Bahaya Penyalahgunaan Minuman Keras dan Narkoba. www.scribd.com/makalah.php

Nugraha, Dian. 2009. Peran Orang Tua dalam Upaya Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba. http://makalahdanskripsi.blogspot.com/

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Pemanggilan Pimpinan Pers Bentuk Pembusukan Internal Polri

www.media-indonesia.com Sabtu, 21 November 2009 07:09 WIB

JAKARTA--MI: Pemanggilan dua pimpinan media cetak nasional ke Mabes Polri terkait dengan rekaman dugaan rekayasa kasus Bibit-Chandra merupakan bentuk pembusukan internal Polri, kata seorang pengamat kepolisian. "Sepertinya ada pembusukan dari internal Polri untuk memusuhi pers di tengah keterpurukan citra Polri saat ini," kata Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane di Jakarta, Jumat.

Ia mengaku prihatin dengan upaya untuk mengkriminalisasi pers yang sedang dilakukan oleh Polri. Padahal, kata dia, Polri seharusnya menjadikan pers sebagai mitra kritis untuk menata citranya dan bukan malah melakukan kriminalisasi.

Ia berharap agar para petinggi Polri dapat bersikap arif dalam bertindak dan tidak mengedepankan arogansi.

Pemanggilan pimpinan pers tidak akan menguntungkan Polri, bahkan merugikan Polri maupun pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono, katanya menegaskan. Tindakan itu dapat dianggap merupakan cara-cara Orde Lama sebab kasus itu tidak punya relevansi dengan kasus yang ada dan hanya wujud arogansi, ujarnya.

"Kasus ini menjadi catatan buruk polri sebab dalam era Kapolri-Kapolri sebelumnya, pers dianggap sebagai mitra dan tidak pernah dimusuhi atau dikrimimalisasi," katanya.

Pada Jumat (10/11) siang, Redaktur Pelaksana (Redpel) Harian Kompas Budiman Tanuredjo dan Redpel Harian Seputar Indonesia (Sindo) Nevi Hetharia, memenuhi panggilan penyidik Direktorat II Badan Reserse Kriminal Polri terkait dengan rekaman kasus rekayasa kasus Bibit-Chandra.

Budiman mengatakan, penyidik hanya menanyakan kepastian apa benar Kompas menurunkan transkrip rekaman berdasarkan rekaman yang diputar oleh Mahkamah Konstitusi (MK).

"Saya jawab iya. Dan itu saja yang ditanyakan," katanya. Ia mengatakan, keterangan kepada polisi itu hanya sebatas wawancara biasa dan bukan dalam rangka penyidikan.

"Hanya permohonan keterangan biasa kok," katanya menegaskan. Ia mengaku tidak tahu, siapa yang menjadi pelapor kasus itu. Sementara itu, Redpel Harian Seputar Indonesia Nevi Hetharia juga datang ke Mabes Polri karena sama-sama mendapatkan panggilan dalam kasus yang sama.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Nanan Soekarna mengatakan, pemanggilan pimpinan media cetak bukan untuk kepentingan laporan Anggodo Widjojo.

Ia mengatakan, pemanggilan pimpinan media cetak justru untuk memformulasikan unsur pidana terhadap Anggodo Widjojo terkait dengan rekaman percakapannya dengan sejumlah aparat penegak hukum. Nanan menyatakan, keterangan dari pimpinan media akan memperkuat sangkaan terhadap Anggodo agar menjadi tersangka. (Ant/OL-03)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

10 TIPS SAAT UJIAN


Ketika kamu melakukan ujian, kamu sedang mendemonstrasikan kemampuanmu dalam memahami materi kuliah, atau dalam melakukan tugas-tugas tertentu.
Ujian memberikan dasar evaluasi dan penilaian terhadap perkembangan belajarmu.

Ada beberapa kondisi lingkungan,
termasuk sikap dan kondisimu sendiri, yang mempengaruhimu dalam melakukan ujian.

Sepuluh tips untuk membantu kamu dalam mengerjakan ujian:

  • Datanglah dengan persiapan yang matang dan lebih awal.
    Bawalah semua alat tulis yang kamu butuhkan, seperti pensil, pulpen, kalkulator, kamus, jam (tangan), penghapus, tip ex, penggaris, dan lain-lainnya. Perlengkapan ini akan membantumu untuk tetap konsentrasi selama mengerjakan ujian.

  • Tenang dan percaya diri.
    Ingatkan dirimu bahwa kamu sudah siap sedia dan akan mengerjakan ujian dengan baik.

  • Bersantailah tapi waspada.
    Pilihlah kursi atau tempat yang nyaman untuk mengerjakan ujian. Pastikan kamu mendapatkan tempat yang cukup untuk mengerjakannya. Pertahankan posisi duduk tegak.

  • Preview soal-soal ujianmu dulu (bila ujian memiliki waktu tidak terbatas)
    Luangkan 10% dari keseluruhan waktu ujian untuk membaca soal-soal ujian secara mendalam, tandai kata-kata kunci dan putuskan berapa waktu yang diperlukan untuk menjawab masing-masing soal. Rencanakan untuk mengerjakan soal yang mudah dulu, baru soal yang tersulit. Ketika kamu membaca soal-soal, catat juga ide-ide yang muncul yang akan digunakan sebagai jawaban.

  • Jawab soal-soal ujian secara strategis.
    Mulai dengan menjawab pertanyaan mudah yang kamu ketahui, kemudian dengan soal-soal yang memiliki nilai tertinggi. Pertanyaan terakhir yang seharusnya kamu kerjakan adalah:

    • soal paling sulit
    • yang membutuhkan waktu lama untuk menulis jawabannya
    • memiliki nilai terkecil
  • Ketika mengerjakan soal-soal pilihan ganda, ketahuilah jawaban yang harus dipilih/ditebak.
    Mula-mulai, abaikan jawaban yang kamu tahu salah. Tebaklah selalu suatu pilihan jawaban ketika tidak ada hukuman pengurangan nilai, atau ketika tidak ada pilihan jawaban yang dapat kamu abaikan. Jangan menebak suatu pilihan jawaban ketika kamu tidak mengetahui secara pasti dan ketika hukuman pengurangan nilai digunakan. Karena pilihan pertama akan jawabanmu biasanya benar, jangan menggantinya kecuali bila kamu yakin akan koreksi yang kamu lakukan.

  • Ketika mengerjakan soal ujian esai, pikirkan dulu jawabannya sebelum menulis.
    Buat kerangka jawaban singkat untuk esai dengan mencatat dulu beberapa ide yang ingin kamu tulis. Kemudian nomori ide-ide tersebut untuk mengurutkan mana yang hendak kamu diskusikan dulu.

  • Ketika mengerjakan soal ujian esai, jawab langsung poin utamanya.
    Tulis kalimat pokokmu pada kalimat pertama. Gunakan paragraf pertama sebagai overview esaimu. Gunakan paragraf-paragraf selanjutnya untuk mendiskusikan poin-poin utama secara mendetil. Dukung poinmu dengan informasi spesifik, contoh, atau kutipan dari bacaan atau catatanmu.

  • Sisihkan 10% waktumu untuk memeriksa ulang jawabanmu.
    Periksa jawabanmu; hindari keinginan untuk segera meninggalkan kelas segera setelah kamu menjawab semua soal-soal ujian. Periksa lagi bahwa kamu telah menyelesaikan semua pertanyaan. Baca ulang jawabanmu untuk memeriksa ejaan, struktur bahasa dan tanda baca. Untuk jawaban matematika, periksa bila ada kecerobohan (misalnya salah meletakkan desimal). Bandingkan jawaban matematikamu yang sebenarnya dengan penghitungan ringkas.

  • Analisa hasil ujianmu.
    Setiap ujian dapat membantumu dalam mempersiapkan diri untuk ujian selanjutnya. Putuskan strategi mana yang sesuai denganmu. Tentukan strategi mana yang tidak berhasil dan ubahlah. Gunakan kertas ujian sebelumnya ketika belajar untuk ujian akhir.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

all about of Tekad

Tekad Sukihanjani, lahir di Boyolali pada tanggal 23 September 1988. Bintang Libra, anak nomor satu.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS